Baca Juga
Trubus.id -- Berbagai upaya dilakukan untuk menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terus meluas di Provinsi Riau. Tak hanya pemadaman di darat, upaya pemadaman pun dilakukan dari udara dengan menggunakan helikopter pembom air.
Namun demikian, upaya penanganan tak cukup sampai di situ. Tim Satgas Karhutla saat ini juga tengah berupaya memodifikasi cuaca agar karutla tidak menyebar.
Baca Lainnya : Perangi Karhutla Riau, TNI AU Luncurkan Pesawat Casa 212 untuk Modifikasi Cuaca
TNI AU sendiri sebelumnya telah menyiapkan pesawat Cassa 212 200 untuk keperluan memodifikasi cuaca. Sementara itu, 2,4 ton garam juga telah dipersiapkan untuk keperluan tersebut.
Baca Lainnya : Riau Siaga Darurat Karhutla Hingga 8 Bulan
"Besok akan datang lagi 10 ton melalui jalur darat," kata Koordinator Lapangan Teknologi Modifikasi cuaca (TMC), Faisal Sunarto seperti dilansir dari Tribunpekanbaru.com usai rapat Koordinasi Satgas Pos Komando Penanganan Karhutla di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Rabu (27/2).
Sunarto mengatakan, dalam sekali terbang pesawat yang telah terbang perdana sehari sebelumnya untuk modifikasi cuaca di langit Riau tersebut dapat mengangkut sebanyak 600-800 kg garam. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi titik panas di wilayah tersebut. [RN]
0