Baca Juga
Trubus.id -- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA ) Sumatera Utara akan menurunkan tim dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk mengevakuasi dua ekor lumba-lumba di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
"Kita sudah minta tim ahli dari JAAN untuk melakukan evakuasi," kata Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, Selasa (29/1).
Setelah tim dari JAAN tiba, nantinya mereka akan melakukan survei terlebih dahulu. Survei dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara melakukan evakuasi hewan mamalia tersebut.
Baca Lainnya : 2 Ekor Lumba-lumba 'Nyasar' di Sungai Kualuh, Dari Mana Asalnya?
"Harus disurvei dulu, bagaimana melakukan penggiringan terhadap lumba-lumba itu. Setelah itu baru tindakan apa yang dilakukan," ucapnya.
Hotmauli sendiri belum dapat memastikan, apakah saat dievakuasi lumba-lumba tersebut akan ditembak bius terlebih dahulu atau tidak. Ia juga belum dapat membeberkan dan memastikan cara yang akan dilakukan untuk mengevakuasi kedua lumba-lumba tersebut.
"Belum bisa berkomentar. Saya bukan ahli lumba-lumba, makanya saya meminta ahli lumba-lumba untuk datang dan melakukan evakuasi," ungkapnya.
Baca Lainnya : Diduga Tersesat, Dua Ekor Lumba-Lumba Terdampar di Sungai Kualuh
Informasi yang diterima Hotmauli, saat ini kedua ekor lumba-lumba itu sudah berpindah dari titik awal pertama kali terlihat. Namun, pergerakan mereka terus dipantau petugas dan terus dilakukan penjagaan di Sungai Kualuh.
"Lumba-lumbanya bergerak terus. Kita juga sudah koordinasi dengan warga dan pihak kepolisian, jangan sampai lumba-lumba itu terganggu," ungkapnya.
Penampakan dua ekor lumba-lumba putih di Sungai Kualuh di Dusun Ramean II, Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) pertama kali terpantau pada Minggu (27/1) lalu. Warga yang melihat penemuan hewan cerdas tersebut kemudian mengabadikannya dengan kamera video telepon genggam hingga akhirnya viral di media sosial. [RN]
0