Baca Juga
Trubus.id -- Bahan makanan organik makin populer di banyak kalangan. Dengan mengonsumsi bahan makanan organik yang bebas pestisida dan bahan kimia lainnya diyakini mampu membuat kita lebih sehat. Dan Indonesia dengan lahannya yang begitu luas, memberikan peluang bagi para petani untuk mulai membudidayakan tanaman organik.
Lewi Cuaca, eksportir bahan makanan organik menilai dengan budidaya tanaman organik, petani kita menjadi mandiri, tidak selalu tergantung dari pasokan produk kimia dimana kalau tidak ada pupuk kimia, hasilnya tidak maksimal.
Baca Juga: Lewi Cuaca: Prospek Pertanian Organik Sangat Bagus
"Pertanian organik ini mengembalikan cara budidaya nenek moyang, secara natural pertanian organik mampu menyuburkan alam, tanah di tempat kita bertanam apakah dengan kotoran hewan, pupuk kandang, atau kompos daun-daunan, " katanya kepada Trubus.id beberapa waktu lalu..
"Selain bisa membuat tanah mereka lebih subur, lingkungan yang lebih baik, hasil yang diberikan tentu saja tidak mengandung residu bahan kimia."
Baca Lainnya: Walikota Risma: Pengrajin Batik Celup Harus Inovatif
Ia telah menekuni pertanian organik ini sejak tahun 2004 dengan memberdayakan petani-petani yang ada di Purwokerto, Alor, Tmor dan daerah-daerah lainnya. Ia telah mengekspor bahan makanan organik mulai dari gula kelapa, kacang tanah, vanili, kacang loreng flores, tepung tapioka dan lainnya.
Dengan bertanam organik para petani selain lebih mandiri, dan sehat, mereka juga bisa menjual ahsilnya lebih tinggi. Karena pangsa pasar organik mempunyai kemampuan daya beli yang lebih tinggi daripada produk pertanian biasa. [KW]
0